Yang dimaksud dengan inovasi adalah adanya pembaharuan atau perubahan yang ditandai dengan adanya hal yang baru. Hal baru ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain upaya untuk memecahkan masalah yang dihadapi seseorang atau kelompok. Inovasi sebagai suatu ide, gagasan, praktik, atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi. Sebab itu inovasi pada dasarnya merupakan pemikiran cemerlang yang bercirikan hal baru ataupun berupa praktik-praktik tertentu ataupun berupa produk dari hasil olah-pikir dan olah-teknologi yang diterapkan melalui tahapan tertentu. Penerapan hal-hal baru tersebut diyakini dan dimaksudkan untuk memecahkan persolan yang timbul dan memperbaiki suatu keadaan tertentu atau proses tertentu yang terjadi di masyarakat.
Hasil karya inovatif, diharapkan dapat memecahkan persoalan yang ada sekaligus sebagai upaya ke arah perbaikan dan kemajuan di bidang pendidikan itu sendiri.
Ciri utama inovasi adalah memiliki kekhasan, ada unsur kebaruan, dilakukan melalui program yang terencana, dan bertujuan untuk perbaikan.
Perubahan dalam inovasi dapat berupa penggantian (substitution), perubahan (alternation), penambahan (addition), penyusunan kembali (restructuring), penghapusan (elimination), dan penguatan (reinforcement).
Difusi inovasi dimaknakan sebagai penyebarluasan gagasan inovasi melalui suatu proses komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan saluran tertentu dalam suatu rentang waktu tertentu diantara anggota sistem soial masyarakat.
Ada empat faktor yang mempengaruhi proses difusi inovasi, yaitu 1) esensi inovasi itu sendiri, 2) saluran komunikasi, 3) waktu dan proses penerimaan, 4) sistem sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar