welcome

Selamat datang di catatan si Penuntut Ilmu, hidup akan terasa indah jika kita mampu berbagi walaupun itu kecil..kritik dan saran silahkan di kolom komentar!!

Kamis, 21 Juni 2012

Inovasi Pendidikan


Yang dimaksud dengan inovasi adalah adanya pembaharuan atau perubahan yang ditandai dengan adanya hal yang baru. Hal baru ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain upaya untuk memecahkan masalah yang dihadapi seseorang atau kelompok. Inovasi sebagai suatu ide, gagasan, praktik, atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi. Sebab itu inovasi pada dasarnya merupakan pemikiran cemerlang yang bercirikan hal baru ataupun berupa praktik-praktik tertentu ataupun berupa produk dari hasil olah-pikir dan olah-teknologi yang diterapkan melalui tahapan tertentu. Penerapan hal-hal baru tersebut diyakini dan dimaksudkan untuk memecahkan persolan yang timbul dan memperbaiki suatu keadaan tertentu atau proses tertentu yang terjadi di masyarakat.

Sistem pendidikan nasional Indonesia


Pendidikan merupakan suatu sistem, demikian pula pendidikan nasional. Ditinjau berdasarkan asal-usul kejadiannya, sistem pendidikan maupun sistem pendidikan nasional tergolong ke dalam sistem buatan manusia; berdasarkan wujudnya tergolong ke dalam sistem sosial; sedangkan ditinjau dari segi hubungan dengan lingkungannya tergolong ke dalam sistem terbuka.
Sistem pendidikan nasional berada bersama sistem-sistem lainnya (seperti sistem ekonomi, politik, sosial budaya) di dalam suatu suprasistem. Suprasistem bagi sistem pendidikan nasional adalah masyarakat nasional yang tak lepas dari konteks hubungan dengan masyarakat internasionalnya.
Sebagai sistem yang terbuka sistem pendidikan nasional mengambil input dari lingkungannya atau suprasistemnya. Pada dasarnya terdapat 3 jenis sumber input utama bagi sistem pendidikan, yaitu 1) ilmu pengetahuan, nilai-nilai, dan tujuan-tujuan yang berlaku di masyarakat; 2) penduduk dan tenaga kerja yang tersedia; dan 3) faktor ekonomi.
Dari ketiga sumber input terbentuklah berbagai komponen atau subsistem, subsubsistem, dan seterusnya secara hierarkis. Terdapat dua jenis transformasi di dalam sistem pendidikan nasional, yaitu pengelolaan pendidikan dan kegiatan pendidikan. Output sistem pendidikan nasional adalah manusia terdidik yang diperuntukkan bagi lingkungannya, selain itu dihasilkan pula feedback untuk perbaikan dalam rangka transformasi berikutnya.

Sabtu, 16 Juni 2012

PENALARAN



 
 Apakah Hakekat Penalaran?
            Penalaran adalah suatu proses berfikir dengan menghubung-hubungkan bukti, fakta, petunjuk atau eviden, ataupun sesuatu yang dianggap bahan bukti, menuju pada suatu kesimpulan. Atau dapat dikatakan penalaran adalah proses berfikir yang sistematik dan logis untuk memperoleh sebuah kesimpulan (pengetahuan atau keyakinan). Bahan pengambilan kesimpulan itu dapat berupa fakta, informasi, pengalaman, atau pendapat para ahli.
Secara umum, penalaran itu dapat dilakukan dengan cara induksi atau deduksi, atau gabungan keduanya. Induksi adalah suatu proses berpikir yang bertolak dari hal-hal khusus menuju sesuatu yang umum. Sebaliknya deduksi, adalah suatu proses berpikir yang bertolak dari sesuatu yang umum menuju hal-hal yang khusus, atau penerapan sesuatu yang umum pada peristiwa khusus untuk mencapai sebuah kesimpulan.Dalam praktiknya kedua corak penalaran tersebut saling mendukung. Misalnya, proses induksi  tidak akan banyak manfaatnya jika tanpa diikuti proses deduksi, dan sebaliknya.

HAKEKAT MENULIS DAN MANFAAT MENULIS


 


 Hakekat menulis
Menulis adalah suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya kepada pihak lain. Pesan adalah isi yang terkandung dalam suatu tulisan, adapun tulisan merupakan sebuah simbul atau lambang bahasa yang dapat dilihat dan disepakati pemakainya. Empat unsur yang terlibat dalam komunikasi adalah : penulis, isi tulisan, media berupa tulisan, dan pembaca. Contoh bentuk dan produk bahasa tulis adalah : artikel, esei, laporan, resensi, karya sastra, buku, komik, dan cerita.

 Manfaat Menulis
Sebagai suatu keterampilan berbahasa, menulis merupakan kegiatan yang kompleks karena penulis dituntut untuk dapat menyusun dan mengorganisasikan isi tulisannya serta menuangkannya dalam formulasi ragam bahasa tulis dan konvensi penulisan lainnya. Di balik kerumitannya, menulis mengandung banyak manfaat bagi pengembangan mental, intelektual, dan sosial seseorang. Menulis dapat meningkatkan kecerdasan, mengembangkan daya inisiatif dan kreatifitas, menumbuhkan keberanian, serta mendorong  kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi.