VALIDITAS
· Validitas mengacu pada ketepatan
interpretasi yang dibuat dari hasil pengukuran atau evaluasi (Grondluns &
Linn, 1990)
· Jenis validitas
è
Validitas Isi (Content Validity): mengacu pada jawaban
pertanyaan “sejauh mana butir-butir soal yang ada dalam tes dapat nebgukur
keseluruhan materi yang telah diajarkan”.
Tinggi rendahnya validitas isi ditetapkan berdasarkan analisis rasional
atau pertimbangan ahli terhadap isi tes.
è
Validitas Konstrak (Construct Validity): mengacu pada sejauh mana suatu alat ukur dapat
mengungkap keseluruhan konstrak yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan
tes. Validitas konstrak banyak digunakan dalam pengukuran psikologi. Pendekatan yang digunakan untuk menentukan
validitas konstrak adalah multi-trait-multi-methods.
è
Validitas yang dikaitkan
dengan kriteria tertentu (Criterion-related
Validity): mengacu pada sejauh mana suatu alat ukur dapat memprediksi
keberhasilan seseorang di masa yang akan datang atau mengetahui kesesuaian
antar pengetahuan dengan keterampilan
yang dimiliki.
RELIABILITAS
· Reliabilitas mengacu pada ketetapan hasil yang
diperoleh dari suatu pengukuran (Grondlund & Linn, 1990).
· Jenis-jenis reliabilitas
è Reliabilitas tes dalam arti stabilitas tes:
diketahui dengan melakukan pengukuran dua kali (Hasil pengukuran yang pertama
hampir sama dengan hasil pengukuran yang kedua).
è Reliabilitas tes dalam arti equivalent test: diketahui dengan
melakukan pengukuran yang menggunakan dua set tes yang pararel (koefisien
korelasi dihitung dengan formula product-moment:
hasil korelasi tinggi menunjukkan kedua tes yang digunakan pararel).
è Reliabilitas tes dalam arti konsistensi
internal: diketahui dengan menggunakan teknik belah tengah (split half). Koefisien korelasi
digunakan dengan formula product moment:
hasil korelasi tinggi menunjukkan bahwa setiap butir soal yang terdapat dalam
set tes tersebut mengukur dimenasi hasil belajar yang sama.