PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL
TES
1.
Pemeriksaan Hasil Tes Objektif
a.
Pemeriksaan secara manual
è Dilakukan
jika jumlah peserta tes tidak terlalu banyak
è Caranya:
membuat master kunci jawaban pada lembar jawaban kosong. Master jawaban digunakan untuk memeriksa
hasil jawaban siswa.
b.
Pemeriksaan dengan menggunakan fasilitas
komputer
Prinsip
kerja pemeriksaan jawaban:
è Semua
jawaban siswa di-scan.
è Identitas
data siswa yang terisi benar dipisahkan dari yang terisi salah melalui proses editing.
è Data
yang salah diperbaiki melalui proses up-dating.
è Setelah
semua identitas siswa benar, kunci jawaban dimasukkan ke dalam komputer.
è Menghitung
jawaban yang benar dari setiap siswa melalui proses scoring.
2.
Pemeriksaan Hasil Tes Uraian
a.
Setiap lembar jawaban siswa sebaiknya
diperiksa oleh dua orang pemeriksa
b.
Prosedur Pemeriksaan:
-
Kedua pemeriksa menyamakan persepsi
untuk mencari kesepakatan cara memeriksa jawaban siswa.
-
Pemeriksa mengujicobakan pedoman
penskoran yang sudah disepakati dengan memeriksa 5 – 10 lembar jawaban siswa.
-
Pemeriksaan jawaban siswa dilaksanakan
setelah uji coba pemeriksaan menunjukkan hasil pemeriksaan yang baik.
-
Pemeriksa menentukan skor yang diperoleh
setiap siswa.
3.
Pengolahan Data Hasil Tes
a. Untuk
tes objektif
Jumlah
Jawaban yang Benar
Persentase Penguasaan =
-------------------------------------------------- x 100%
Jumlah
Butir Soal
b. Untuk
tes uraian
Jumlah Skor yang Diperoleh Siswa
Persentase Penguasaan =
-------------------------------------------------- x 100%
Jumlah
Skor Maksimal
4.
Pengolahan Data dari Pengukuran Unjuk
Kerja Siswa (melalui Skala Rating atan Skala Sikap dari Likert)
a.
Hitung jumlah skor maksimak dan minimal
yang mungkin diperoleh siswa untuk semua indikator.
b.
Jumlahkan skor yang diperoleh setiap
siswa.
c.
Tentukan tingkat keterampilan siswa
dengan cara membandingkan jumlah skor yang diperoleh setiap siswa dengan jumlah
skor maksimal kali 100%, kemudian bandingkan skor tersebut dengan standar yang
telah ditetapkan.
PENDEKATAN DALAM PENILAIAN
1.
Pendekatan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Pendekatan
untuk menginterpretasikan hasil belajar siswa dengan membandingkannya dengan
hasil belajar yang diperoleh kelompoknya.
2.
Pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP)
Pendekatan
untuk menginterpretasikan hasil belajar siswa dengan membandingkannya dengan
kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.
PENYAJIAN HASIL PENILAIAN
1.
Penilaian dengan menggunakan angka (1 –
10 atau 1 – 100)
2.
Penilaian dengan menggunakan kategori
(baik, cukup, kurang; terampil, cukup terampil, kurang terampil)
3.
Penilaian dengan menggunakan narasi atau
uraian
4.
Penilaian kombinasi (angka, kategori,
dan narasa/uraian
sumber : PDGK 4301 "evaluasi pembelajaran si SD"
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus