Karya: Triestiangga
(Cikarang. Mei,11-2012)
Seperti kemarin, nampaknya gelap
Bulan
pun enggan tersenyum apalagi bintang
masih acuh
Malam-malam
otakku berkelana bersamaan dengan hati, semua masih seperti kemarin
Sesekali
nampaknya seperti matahari, aku dekati tapi hanya bocah ingusan yang sedang
bermain lilin
Malam-malam panjang
masih seperti kemarin
Kupetik
bunga mawar, kuhirup, kunikmati wanginya, tapi malam masih seperti kemarin
Kadang aku
menari, hanya keringat saja yang aku hasilkan dan malam masih seperti kemarin
Aku
bernyanyi, hanya tenggorokanku yang kering dan malam masih seperti kemarin